Skip to content

BKPSDM KOTA BATU

Monitoring dan Evaluasi Disiplin Pegawai dan Sosialisasi Penanganan Konflik Kepentingan Tahun 2025

Dalam rangka pelaksanaan pembinaan kepegawaian sebagai upaya untuk memperkuat budaya kerja yang disiplin dan berintegritas serta memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya penanganan konflik kepentingan, BKPSDM mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Disiplin Pegawai dan Sosialisasi Penanganan Konflik Kepentingan Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 28 Juli 2025 bertempat di Graha Pancasila.

Kegiatan ini dibuka secara resmi dan dihadiri oleh Wali Kota Batu, Bapak Nurochman, dan Wakil Wali Kota Batu, Bapak Heli Suyanto. Dalam sambutannya, keduanya menyampaikan arahan kepada seluruh peserta mengenai pentingnya implementasi nilai-nilai BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara, guna mewujudkan pemerintahan yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. Peserta kegiatan terdiri atas para Sekretaris masing-masing SKPD, Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan, serta Kepala Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kota Batu.
Sebagai narasumber pertama, Bapak Drs. Eko Suhartono, M.M., selaku Asisten Administrasi Umum, menyampaikan materi mengenai Kedisiplinan dan Tanggung Jawab ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Batu. Selanjutnya, materi inti disampaikan oleh Ibu Galuh Diajeng Wulandari, S.Sos., selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi, Kesejahteraan, dan Pembinaan, dengan topik Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Kegiatan ini ditutup dengan paparan dari Ibu Kusmawati, S.A.B., selaku Auditor Madya/Ahli Madya, yang menyampaikan materi tentang Penanganan Konflik Kepentingan di lingkungan instansi pemerintah. Bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini adalah Sekretaris BKPSDM, Bapak Zulkarnain, S.T, M.M.

Semoga dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh ASN dapat semakin memahami pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan tugas serta memiliki kesadaran yang tinggi dalam menghindari konflik kepentingan. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berintegritas, serta memperkuat budaya kerja ASN yang akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.